Gunung Chimborazo, Ternyata Lebih Tinggi dari Gunung Everest

Gunung Chimborazo, Ternyata Lebih Tinggi dari Gunung Everest

[​IMG]

Seperti ini penampakan Gunung Chimborazo yang ternyata lebih tinggi dari Everest.

Guys, kalau kamu ditanya gunung apa yang paling tinggi di dunia, kamu pasti akan serentak menjawab, Gunung Everest! Yups yups, siapa sih yang nggak tahu gunung yang terletak di puncak Himalaya itu.

Tapi, baru-baru ini, ada beberapa ilmuwan yang mengungkap hal mencengangkan soal Gunung Everest. Kata mereka, Everest, yang selama ini dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia, nggak ada apa-apanya dengan sebuah gunung lain yang terletak di kawasan benua Amerika bagian selatan.

[​IMG]

Lansiran Independent, gunung itu namanya Gunung Chimborazo, terletak di negara Ekuador. Jika diukur dengan cara tradisional, yakni dari permukaan laut, Everest memang masih yang tertinggi, menjulang 8.848 meter di atas permukaan laut. Ribuan meter selisihnya dengan gunung-gunung tertinggi di dunia lainnya.

Tapi, kata para ilmuwan ilmuwan itu nih, gara-gara bentuk Bumi yang unik, Everest masih kalah tinggi dari Chimborazo. Everest cuma menang apabila diukur dari permukaan laut. Tapi, kalau diukur dari pusat Bumi, Chimborazo masih lebih tinggi.

Ini disebabkan karena bentuk Bumi yang nggak bulat sempurna, yaitu agak rata di bagian atas dan dasarnya, tapi menggelembung di bagian tengah.

Nah, Gunung Chimborazo yang terletak di ekuator ini dekat banget sama bagian Bumi yang menggelembung di bagian tengah itu. Jadinya, kalau diukur dari pusat Bumi, tinggi Chimborazo jauh melebihi Everest. Everest kabarnya hanya sepertiga Chimborazo apabila diukur dari pusat Bumi.

Gunung Everest juga bukan gunung tertinggi di dunia jika diukur dari beberapa parameter lain. Gunung Mauna Kea yang terletak di Hawaii, jauh lebih tinggi dari pada Everest jika diukur dari dasar hingga puncaknya. Namun, Everest lebih unggul, pasalnya kaki gunung Mauna Kea terletak jauh di dasar laut.

Siapa sih yang nggak tahu reputasi Everest yang dikenal sebagai salah satu gunung yang paling sulit didaki. Sementara itu, Chimborazo relatif lebih mudah didaki, hanya butuh dua pekan untuk naik ke puncaknya, jauh lebih singkat daripada pendakian ke puncak Everest yang butuh waktu hingga dua bulan.
Danau Toba Ternyata Menyimpan 'Kekuatan' yang Tersembunyi

Danau Toba Ternyata Menyimpan 'Kekuatan' yang Tersembunyi

[​IMG]

Keindahan yang dipancarkan dari Danau Toba memang tak dipungkiri. Bahkan saking indahnya, Danau Toba menjadi obyek wisata primadona di Provinsi Sumatera Utara. Danau vulkanik seluas 1.265 kilometer persegi ini merupakan danau terluas di Indonesia dan Asia Tenggara.

Terlepas dari sisi keindahannya, tahukah kamu bahwa danau nan indah menyimpan ‘kekuatan’?

Ivan Koulakov dan rekan-rekannya dari Siberian Branch of the Russian Academy of Sciences menemukan adanya ‘kekuatan’ di dalam Danau Toba, yakni kolam magma yang tumbuh di bawah kaldera Toba. ‘Kekuatan tersembunyi’ ini dilihat dengan menggunakan data seismik.

Dengan menggunakan data seismik untuk melacak sistem saluran Toba, tim peneliti memperoleh saluran rumit dengan magma yang bergerak naik melalui tingkat tertentu. Tim itu juga melacak magma hingga kedalaman 159 kilometer.

Pada level itu, sejumlah besar unsur-unsur kimia atmosfer dihasilkan di subduksi, batas antar lempeng yang bersifat konvergen.

[​IMG]

Tim peneliti mengatakan, meski terlihat tenang tetapi “mesin” yang menghasilkan magma akan terus aktif. Hal ini bukan tidak mungkin akan menimbulkan letusan dahsyat yang pernah terjadi 74.000 tahun lalu, yang telah membinasakan 60 persen makhluk hidup kala itu.

“Terdapat kemungkinan bahwa, dalam jangka waktu panjang, letusan besar akan terjadi berulang kali hingga (sistem patahan) Investigator Fracture Zone, di mana menjadi sumber terbesar letusan dahsyat, menghujam ke bawah Toba,” ungkap ilmuwan seperti dilansir International Business Times.

Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa kita tak perlu cemas akan hal tersebut. Sebab, letusan dahsyat itu kemungkinan besar akan terjadi dalam ratusan ribu tahun mendatang.

“Magma cair dan volatile di kerak kemungkinan belum dicapai, sehingga letusan dahsyat berikutnya diperkirakan baru akan terjadi dalam beberapa tahun puluh ribu atau ratusan ribu tahun mendatang,” lanjutnya.
5 Senjata Paling Lebay Sepanjang Sejarah

5 Senjata Paling Lebay Sepanjang Sejarah

[​IMG]

Sepanjang sejarah, manusia telah mengembangkan senjata baru yang tentu saja diharapkan sangat mematikan ketika diajak bertempur. Beberapa sistem telah terbukti efektif dan menunjukkan reputasi brutal. Tetapi tidak sedikit yang justru hanya menjadi proyek sia-sia. Senjata yang dihasilkan justru tidak efektif. Berikut adalah lima senjata-beberapa yang paling berlebihan sepanjang sejarah.

1. The Battleship

[​IMG]

Battleship atau kapal perang dengan ukuran besar muncul pertama dengan HMS Dreadnought ketika memasuki layanan dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada tahun 1906. Pada saat itu desainnya sangat revolusioner. Tidak seperti kapal perang generasi sebelumnya, Dreadnought dipersenjatai dengan persenjataan yang semuanya besar yakni sepuluh meriam 12 inch. Ketika kapal ini datang, kapal perang lain langsung menjadi usang.

Namun kapal perang generasi jumbo ini sangat mahal dan fungsinya lebih banyak digunakan untuk masa damai sehingga hanya untuk menunjukkan kekuatan nasional. Akhrinya umurnya habis untuk berlayar saja. Ketika perang, kapal besar ini juga jarang sekali berada di garis depan pertempuran karena sifat lamban mereka pun sebagian besar hanya jadi pertunjukan.

Satu-satunya dreadnoughts terlibat dalam duel di Jutland selama Perang Dunia I. Tetapi di pertempuran ini pun Angkatan Laut justru takut kapal raksasa dan mahal tersebut rusak.

Selanjutnya, selama Perang Dunia II, banyak kapal perang hancur karena serangan udara. Menjelang akhir perang, dengan kekuatan udara menjadi dominan, kapal besar menjadi target empuk serangan udara.

Kapal perang terbesar ini pun memunculkan perdebatan. Kapal raksasa dinilai justru menghambat perang dan terlalu memakan biaya besar yang seharusnya bisa digunakan untuk sektor lain. Jerman setelah kapal raksasa meraka Bismarck dan Tirpitz dihancurkan dari udara oleh pembom Lancaster Inggris akhirnya memilik kembali ke model fjord Norwegia. Sementara itu kapal besar seberat 72.000 ton Yamato dan yang lebih kecil Musashi keduanya milik Jepang juga tenggalam oleh kekuatan udara yang berbasis kapal induk.

2. Tank Tiger I

[​IMG]

Nazi Jerman Panzerkampfwagen VI Tiger Ausf.E, biasanya disebut Tiger, adalah salah satu tank yang paling ditakuti di arsenal Wehrmacht dan Waffen-SS. Tank ini berukuran raksasa dengan baju besi frontal tebal yang hampir tak tertembus oleh senjata anti-tank pada masanya. Dia juga memiliki meriam besar 88mm. Ditempatkan di batalyon tank independen, Tiger menjadi reputasi menakutkan.

Namun, Tiger sudah usang pada saat itu diterjunkan pada 1942 karena tidak memiliki fitur seperti baju besi miring. Tank ini juga mengalami over-engineered dan mahal. Boros bahan bakar dan sering rusak. Nazi akhirnya hanya berhasil membangun 1.347 Tiger. Sebagai perbandingan, Soviet membangun lebih dari 60.000 tank T-34 Panther

Tank Panther lebih kecil, lebih cepat, dan lebih bermanuver, sedangkan senjata yang 75mm yang memiliki jauh lebih tinggi moncong velocity- memiliki kinerja penetrasi baja lebih baik dari meriam 88mm Tiger. Panther juga lebih terlindungi dari depan dengan armor miring 80mm, yang menawarkan kinerja yang unggul dibandingkan dengan Tiger 100mm dari pelat baja datar. Lebih penting lagi, Panther separuh lebih murah dibanding Tiger dan bisa diproduksi lebih cepat.

3. Ilyushin Il-2 Sturmovik

[​IMG]

Ilyushin Il-2 Sturmovik adalah pesawat serangan darat mencapai status hampir mitologis dalam militer Soviet selama Perang Dunia II. Soviet membangun lebih dari 36.000 pesawat tempur yang diberi sebutan Great Patriotic War di Rusia. Il-2 meningkatkan moral pasukan darat Tentara Merah, tetapi efektifitasnya justru benar-benar dipertanyakan.

Aircrew Soviet yang terbang dengan Sturmovik menderita kerugian besar ketika melawan Luftwaffe selama Front Timur. Pesawat ini ternyata tidak memiliki kemampuan manuver tinggi. Dia juga tidak membawa bom besar terutama bila dibandingkan dengan P-47 Thunderbolt dan Hawker Typhoon milik negara Barat. Parahnya lagi, pesawat ini juga tidak akurat dalam menjatuhkan senjata. Jadi, meskipun memperoleh reputasi mistis dan menakutkan Il-2 justru banyak mengalami kekalahan.

4. Norden Bombsight

[​IMG]

Norden bombsight adalah inovasi Perang Dunia II lain dengan reputasi yang jauh dari apa yang diharapkan. Militer AS menghabiskan anggaran 1,5 miliar dolar AS. Jumlah yang luar biasa untuk tahun 1940 untuk mengembangkan bombsight tersebut. Untuk perbandingan seluruh seluruh Manhattan Project yang menghasilan bom atom hanya menghabiskan sekitar 3 miliar dolar.

Sayangnya, bombsight benar-benar payah. Bahkan, kurang dari 50 persen dari bom yang dijatuhkan menghancurkan seperempat mil dari target. Angkatan Laut, misalnya, mengakui masalah awal dan beralih ke menyelam pengeboman segera. Inggris-juga mengakui kesia-siaan presisi bom-bom untuk seluruh kota di Jerman.

Presisi serangan udara benar-benar tidak layak sampai munculnya bom dipandu laser menjelang akhir Perang Vietnam. Sekarang, tentu saja, ada bom dipandu GPS, yang membuat serangan jauh lebih mudah-setidak-tidaknya untuk pilotnya. Untuk target tentu ini sangat merepotkan.

5. Jet Tempur Generasi Kelima

[​IMG]

Salah satu contoh paling modern dari senjata yang terlalu berlebihan adalah pesawat tempur generasi kelima. Amerika Serikat menghabiskan lebih dari 470 miliar dollar AS pada F-22 dan F-35, tetapi biaya pesawat ini begitu banyak dan butuh waktu lama untuk mengembangkan, mereka sudah usang dalam beberapa kasus. Sebagai contoh, sensor elektro-optik yang dibenamkan di hidung F-35 sudah 10 tahun dipasang dan belum juga pesawat itu beroperasi. Apa iya tidak ketinggalan jaman dengan perkembangan teknologi yang sedemikian cepat.

Selain itu juga dibutuhkan biaya lebih dari satu triliun dolar untuk menjaga pesawaat ini dalam pelayanan. Dengan kata lain biaya pemeliharaan pesawat siluman juga teramat mahal. Pesawat tersebut juga harus dimodifikasi untuk menjaga mereka tetap relevan dengan keadaan.

Tapi musuh tidak tinggal diam. Rusia dan China sudah bekerja pada pertahanan udara jaringan baru digabungkan dengan radar baru yang beroperasi di UHF dan VHF yang mengancam untuk menetralisir investasi besar-besaran Amerika di jet tempur generasi kelima.

Menurut para ahli industri, akhirnya musuh akan dapat memandu senjata dengan radar band UHF dan VHF -yang akan menetralisir kemampuan siluman F-22 dan F-35. Akhirnya banyak uang yang justru terbuang sia-sia.
Dermaga Terpanjang di Dunia Sejauh 6,5 Km di Meksiko

Dermaga Terpanjang di Dunia Sejauh 6,5 Km di Meksiko

[​IMG]

Biasanya, dermaga dibangun dengan panjang kurang dari 1 – 2 km. Tapi di Progreso, Yucatan, Meksiko, ada sebuah dermaga yang disebut-sebut sebagai yang terpanjang di dunia. Turis yang turun dari kapal pun harus naik shuttle bus atau taksi agar tidak lelah berjalan kaki.

Dibangun dengan beton bertulang, dermaga menjorok keluar dari pantai Teluk Meksiko sejauh 6,5 km, dan terlihat lebih seperti sebuah jembatan ke negeri yang jauh. Dermaga yang sangat panjang ini diperlukan untuk memungkinkan kapal-kapal besar berlabuh karena pantai Yucatan sangat dangkal. Beting batu kapur yang membentuk Semenanjung Yucatán melandai jauh pada sudut dangkal yang secara harfiah butuh beberapa kilometer sebelum air cukup dalam untuk mengakomodasi kapal-kapal besar. Penumpang turun pada ujung dermaga, dan kemudian menaiki kendaraan antar-jemput gratis atau taksi ke pantai dan ke kota.

[​IMG]

Dermaga awalnya memiliki panjang 2.100 meter dan dibangun antara tahun 1937 dan 1941, menggantikan dermaga kayu yang dibangun pada awal abad terakhir. Pada tahun 1988, tambahan sepanjang 4.000 meter ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas dermaga dalam penanganan kapal kargo dan kapal kontainer.

Foto dari Pier Progreso diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2014. Progreso Pier juga struktur beton pertama di dunia yang dibangun dengan tulangan baja stainless yang mengandung nikel. Meskipun kualitas beton yang digunakan relatif kurang bagus, dermaga telah bertahan di lingkungan laut yang keras dan telah dalam pelayanan terus menerus selama lebih dari 70 tahun tanpa perbaikan besar atau kegiatan pemeliharaan rutin.

[​IMG]

Sebaliknya, dermaga tetangga yang terletak hanya 200 meter ke barat dari dermaga Progreso, kondisinya sangat memburuk dengan kolom-kolom dan suprastruktur yang hampir seluruhnya hilang, meskipun dua puluh tahun lebih muda. Dermaga yang baru dibangun dengan tulangan baja karbon.

[​IMG]

Insinyur struktur sering mengutip Progreso Pier sebagai contoh untuk menunjukkan konsekuensi dari menggunakan bahan yang berbeda selama konstruksi, dan pentingnya pilihan bahan tulangan selain dari beton.

[​IMG]

Letusan Gunung Berapi di Mars 2 Miliar Tahun Silam



Hasil gambar untuk gunung berapi marsPenelitian Mars selama ini merupakan hal yang tidak membosankan bagi para ilmuwan. Laporan ilmiah terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances baru-baru ini mengungkapkan, bahwa ada letusan gunung berapi di Mars 2 miliar tahun silam.

Dalam sebuah pernyataannya, seperti dilansir dari USA Today, profesor fisika dan astronomi dari Universitas Purdue sekaligus anggota tim peneliti, Marc Caffee mengatakan, “Terdapat semacam lahar yang stabil di satu kawasan di permukaan Mars 2 miliar tahun lalu.”



Lalu bagaiman para ilmuwan menentukan sejarah yang begitu panjang dari lahar dan meteorit di Mars itu?

Tim peneliti Purdue University, Amerika Serikat menganalisis temuan meteorit di Aljazair, Afrika Utara pada 2012. Ilmuwan memperkirakan meteorit tersebut berusia 2,4 miliar tahun dan berasal dari letusan gunung berapi di Planet Mars.

“Meteorit yang berlabel Northwest Africa 7635 itu, memiliki berat 6,9 ons. Dan objek seperti Northwest Africa 7635 ini belum pernah ditemukan di Bumi sebelumnya,” kata Caffee.

Sebelumnya gunung berapi di Mars adalah yang terbesar di Tata Surya. Tapi, dengan penemuan meteorit berusia 2,4 miliar tahun tersebut, artinya gunung berapi di Mars juga merupakan yang tertua sepanjang sejarah.

“Meskipun kami tidak pernah menapak planet Mars seperti astronot, tapi kami memiliki beberapa fragmen dari permukaan Mars untuk mempelajari meteorit-meteorit yang memungkinkan para ilmuwan mendalami geologi permukaan Mars,”kata Profesor Caffee.

Planet Mars sudah lama punya area gunung berapi yang paling megah dan terbesar di Tata Surya, termasuk gunung berapi yang dikenal dengan nama Olympus Mons. Adapun mengenai meteorit yang jatuh di Aljazair itu apakah berasal dari Olympus Mons, sejauh ini para ilmuwan belum bisa memastikannya.

Warga Kenten Laut dihebohkan orang menenteng kepala manusia keliling kampung

Warga Kenten Laut dihebohkan orang menenteng kepala manusia keliling kampung

Warga Kenten Laut Ketakutan Lihat Zumrowi Tenteng Kepala Gustiawan dalam Ember

TALANG KELAPA - Diduga ada gangguan jiwa, Zumrowi (44) warga Desa Kenten Laut menggorok leher tetangganya sendiri Gustiawan (38),  di kontrakan korban di Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (23/2/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban merupakan warga Sukabaru Rt5 Rw 2 dusun Suka baru Kecamatan Bunga mayang Kabupaten OKUT.

Menurut keterangan Kades Kenten Laut, Zaiwan, korban Gustiawan merupakan bekerja sebagai buruh bangunan di Kenten Laut yang mengontrak rumah pelaku.
Saat kejadian, pelaku sedang ada di rumah, tiba-tiba mendatangi korban di kontrakan dengan membawa sebilah parang.

Korban yang saat itu sedang posisi tidak siap, digorok lehernya oleh pelaku hingga terputus dan kepala terpisah dari badan.

Usai melakukan perbuatan sadis tersebut, pelaku membawa kepala korban ke arah jalan raya dengan memasukannya kedalam ember.

"Sontak, aksi pelaku ini membuat warga ketakutan. Apalagi didalam ember yang dipegangnya ada kepala manusia," ceritanya..

Petugas kepolisian setempat berhasil mencegat pelaku dan menggiringnya ke kantor polisi yang berada tak jauh dari lokasi. Saat kepala itu diangkat dari ember, ternyata korban tak lain adalah warga yang mengontrak di dekat rumah pelaku. Korban bernama Gustiawan (38), seorang buruh bangunan.

Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Erwin S Manik mengungkapkan, pelaku telah dibawa ke Polres Banyuasin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan potongan kepala dan tubuh korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.

"Sudah dibawa semua, sudah kita amankan," ungkap Erwin, Kamis (23/2).

Untuk penyelidikan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Korban ditemukan tergeletak di rumah kontrakannya dengan kondisi bersimbah darah.

"Untuk motif pembunuhan dan kronologisnya masih kita dalami," pungkasnya.